LNB C-Band
C-Band
Skynindo
TELKOMVision, TopasTV , Orange TV (C - Band) , K-Vision (C - Band) dll
C-Band relatif tahan cuaca buruk dan tahan interferensi gelombang WiFi .Umumnya digunakan di Asia dan banyak siaran yang bebas ( FTA / Free To Air ) menggunakan gelombang ini Penerimaan yang baik adalah apabila menggunakan dish / piringan berukuran besar minimum 100Cm ,untuk maksimal 6 feet ( 180 cm ) jenis mesh / jaring atau solid / metal ,Banyak siaran FTA pada C-Band di Asia
Kelebihan
Kelebihan
- C-band banyak digunakan diindonesia
- Memiliki Banyak Frequensi Satelit yang bisa diterima karena satelit Berfrequensi CBand rata-rata FTA atau tanpa acak
- Tahan segala cuaca seperti hujan panas dingin dan lain-lain
- Tahan Lama karena LNB ini bisa dipakai hingga 10 tahun lebih
- Mudah Menerima signal
- Menerima Frequensi 0000 - 9999
Kekurangan:
- Tidak tahan kebisingan suara kenalpot racing motor 2 tak kendaran bobrok , mesin diesel (Kebisingan)
- Butuh dish ukuran besar minimal 100cm (Sesuai Satelite dan Provider Tertuju)
Parabola Orange TV ( Palapa-D )
Aora TV, Astro Malaysia, Centrin TV, Orange TV , BIG TV JCSat, K-Vision , ( MEASAT 3A / MEASAT 3 ) Ninmedia Chinasat11 ,SMT Abs2 dll
LNB Ku Band adalah LNB yang memiliki frekuensi LNB di kisaran 9750 - 10600 MHz (Universal). LNB Ku Band merupakan pengembangan lebih lanjut dari LNB terdahulu seperti LNB C - Band. LNB Ku Band dinilai memiliki beberapa keunggulan yang tak dimiliki oleh LNB C Band sehingga beberapa Provider memilih menggunakan LNB Ku Band sebagai perangkat untuk menangkap siarannya.
LNB Ku Band sendiri terdiri dari 2 jenis antara lain :
1.LNB Ku Band Prime Fokus:
lnb prime fokus sering digunakan untuk menembak satelit yang diluar jangkauan Beam sayangnya harus menggunakan Parabola jenis Solid yang cukup besar (kisaran 6 feet - 8 feet) untuk memaksimalkan kekuatannya selain itu harganya pun cukup mahal
2.LNB Ku Band Offset:
Jenis LNB ini paling sering kita Jumpai dipasaran ,harga yang relatif terjangkau dibanding LNB KU Prime Fokus. LNB Ku Band Offset hanya bisa memaksimalkan sinyalnya apabila disandingkan dengan Dish Offset pula (seperti Dish Pay TV pada umumnya).
Memang Ku-Band tidak tahan awan tebal dan cuaca buruk namun tahan interferensi gelombang WiFi dan kebisingan .Power satelit yang besar memungkinkan penerimaan dengan piringan / dish berukuran kecil.
Indovision, OKEVISION, TopTV ( SES-7 )
S-Band Frkwensi pancar cukup lebar sehingga tidak perlu parabola yang berukuran besar, tahan cuaca buruk tetapi apabila di sekitar gedung banyak menggunakan antena pemancar WiFi maka siaran akan terganggu karena panjang gelombang S-Band dan WiFi adalah hampir sama, sehingga LNB perlu dibungkus aluminium foil . .LNB S band juga tidak cocok dengan dengan kebisingan bunyi motor 2 Tak atau mesin diesel frekwensinya kebisingan akan terganggu
Sayangnya di Asia tidak banyak yang menggunakan S-Band Paket Indovision yang memang relatif mahal.